Senin, 01 Oktober 2012

Musibah keluarga Zahra

Website Resmi SMP Al-Ghazali Kec. Batang Batang Kab. Sumenep

Suasana hari ini sangat sejuk, burung-burung berbunyi merdu dan matahari bersinar dari ufuk timur, bunga-bunga yangada di sekitar rumah Zahra bermekaran.
Bapak Zahra adalah seorang penguasa yang terkenal, ibu Zahra seorang guru, dan Zahra masih duduk di bangku SD kelas, 5 setiap hari Zahra pulang pukul 12.30 dan ibunya 01.00, Zahra sangat sedih karena kedua orang tuanya tak pernah meluangkan waktu untuk Zahra.
Satu tahun kemudian rumah Zahra tambah mewah, tapi meskipun itu Zahra tak pernah bahagia karena dia tak poernah merasakan kasih sayang dari ke dua orang tuanya.pada suatu hari, papanya Zahra pulang dari luar negeri, Zahra sangat bahagia lalu Zahra berkata
Papa…! Zahra sangat rindu sama papa (Zahra berkata), papa juga nak, (papa menjawab), tapi papa tidak bisa meluangkan waktu untuk Zahra karena papa ada urusan di luar negeri, lalu Zahra berkata dalam hatinya, yaa…! allah kenapa ya…allah Zahra tak pernah mandapatkan kasih sayang dari seorang papa.
Keesokan harinya papa Zahra berangkat tanpa sarapan dan mama Zahra sangat kagum terhadap sikap suaminya yang tak pernah begini.
Pada suatu hari ada berita bahwa yang bernama Drs suetomo menikah dengan wanita.wanita itu pengusaha terkaya lalu Zahra tanpa sadar air matanya manggenang di pipinya.
Lalu mama Zahra dan Zahra meratapi hal yang terjadi pada keluarga Zahra, lalu Zahra Berkata, mama kenapa ma papa tegaSama Zahra, padahal Zahra ingin Sekali mendapat ikatan kasih Sayang dari papa?.
Emangnya Tuhan gak adil ya ma?.
Zahra kamu Jangan bilang begitu,
ini cobaan yang Berat bagi keluarga kita.
Kamu jangan sedih
Karena setiap cobaan pasti ada hikmahnya. Tapi ma ini tidak adil bagi Zahra, apa salah Zahra ma? Udahlah Zahra, mungkin ini takdir yang telah allah berikan bagi keluarga kita, tapi Zahra tidak terimah maa , mulai Zahra kecil hingga sekarang Zahra gak pernah merasakan betapa senangnya di sayang oleh seorang bapak. Kan masih ada mama. Satu bulan kemudian, akhirnya mamanya Zahra jatuh sakit. Dan badannya kurus dan kering mama harus kuat ini demi Zahra ma, mama tidak boleh menyerah ,Zahra tak ingin kehilangan mama karna di dunia ini tak ada siapa-siapa lagi kecuali mama bertahanlah untuk Zahra ma.
4 bulan kemudian Zahra menemani mamanya yang terbaring di kamarnya lalu mama Zahra berkata, Zahra kamu harus kuat menjalani semua cobaan yang ada di dunia ini,kalau kamu kuat,pasti mama juga kuat di alam sana. Maksud mama apa? Peganglah tangan mama nak, tatap mata mama! Lalu Zahra sangat sedih melihat keadaan mamanya. Zahra, mama minta kamu harus rajin belajar, mungkin mama dapat berpegangan tangan dengan kamu sampai di sini, maksud mama……! Zahra… (mama berkata sambil mengusap pipi Zahra), mama akan istirahat dulu untuk selamanya.mama akan memejamkan mata mama selamanya, mama………… (teriak Zahra) mama harus kuat mama…! Jangan tinggalin Zahra, Zahra gak punya siapa- siapa lagi selain mama yang sangat menyayangi Zahra. Lalu terdengar ucapan allahu akkbar lalu mata mama Zahra terpejam, hingga akhirnya Zahra selalu meratapi nasibnya.
Pagi harinya, Zahra menguburkan jazad mamanya, dan Zahra menangis di sisi kuburan mamanya, lalu ada seorang kiai datang ke sisi Zahra. Zahra jangan tangisi jazad mamamu!, lebih baik berdo’alah agar mama kamu di terima di alam sana.
Seminggu kemudian Zahra berteman dengan anak kiai itu, hingga akhirnya Zahra menikah dengan anak laki-laki pak kiai itu, yang membina rumah tangga yang bahagia, Zahra sangat bahagia. Inilah hikmah dari segalah cobaanku yang dulu pernah terjadi.


Oleh : Yono & Hanto

SMP Al-Ghazali 2

Tim IT SMP Al-Ghazali

Tulisan di blog ini adalah hasil kerja tim IT SMP Al-Ghazali. Silahkan digunakan tanpa komersialisasi. Terimakasih.

0 comments:

Posting Komentar