Senin, 29 Agustus 2016

PENTINGNYA PENGGUNAAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ASING

Irmanto
Oleh IRMANTO
Kepala SMP Al-Ghazali Sumenep

"Bahasa bukan ilmu, tapi skill"
Begitulah banyak orang mengatakan. Memang betul, hakikat dari adanya bahasa adalah untuk membantu kita berkomunikasi dengan lebih mudah. Meskipun tanpa kita tahu struktur gramatikalnya, maka itu bukanlah suatu masalah selagi kita bisa menggunakannya. Pembelajaran bahasa adalah pembelajaran yang bertujuan agar kita bisa berkomunikasi dalam bahasa tersebut.

Maka dari itu, sangat penting kiranya memilih dan menggunakan pendekatan yang tepat demi tercapainya tujuan komunikasi tersebut. Pendekatan Komunikatif adalah pendekatan yang paling pas untuk digunakan. Karena pendekatan ini mengutamakan makna yang sebenarnya dibandingkan dengan tata bahasanya.

Pendekatan komunikatif mulai munvul sekitar tahun 1960an, dimana saat itu, pembelajaran bahasa banyak menggunakan pendekatan situasional, dimana bahasa dipraktekkan dalam situasi situasi tertentu. Lalu pendekatan ini mulai menimbulkan penolakan dan akhirnya melahirkan pendekatan komunikatif.

Intinya adalah, pembelajaran bahasa yang seharusnya adalah bertujuan untuk membantu menjadikan peserta didik agar bisa menggunakan bahasa tersebut. Sehingga, di akhir pembelajaran, ada kemampuan yang bertambah dari peserta didik dalam komunikasinya menggunakan bahasa tersebut.

Akan tetapi, sayangnya, dalam beberapa praktek pembelajaran bahasa (kalau tidak mayoritas) terutama bahasa asing sperti bahasa Inggris masih saja menekankan pembelajaran sitasional dan atau bahkan konvesional. Peserta didik diarahkan pada buku pegangan atau bahkan ironisnya pada buku LKS dengan hanya membahas apa yang ada, atau menterjemah dan menjawab soal soal yang ada. Sehingga, output yang tercetak bukan siswa yang terampil berbahasa, akan tetapi siswa yang mahir menjawab soal bahasa. Padahal, kalau kita kembali pada tujuan utama pembelajaran bahasa adalah untuk membantu siswa bisa terampil berbahasa.

Mengutip dari kalimat paling atas bahwa bahasa bukan ilmu yang hanya perlu kita pelajari di kelas dengan membahas tata bahasa dan menjawab soal, tapi lebih dari itu, bahasa adalah sebuah kemampuan dimana kita bisa terampil menggunakannya.

Rabu, 17 Agustus 2016

PERINGATAN HUT RI KE 71 DI YAYASAN AL-GHAZALI

Irmanto
Sumenep (17/08) - TK dan SMP Al-Ghazali menlaksanakan bersama upacara peringatan hari proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ke 71 di halaman SMP Al-Ghazali. Tidak hanya siswa dan guru, tapi wali siswa juga turut serta mengikuti agenda tahunan ini.
Dengan Kepala SMP Al-Ghazali berperan selaku inspektur upacara. Upacara berlangsung dengan khidmat. Dalam amanatnya, Kepala SMP Al-Ghazali mengajak siswa dan para wali untuk mensyukuri kemerdekaan yang telah 71 tahun kita rasakan dan mengisi kemerdekaan itu dengan semangat mengejar mimpi dan berpendidikan yang lebih tinggi.
Setelah upacara selesai. Acara dilanjutkan dengan lomba lomba baik untuk siswa maupun wali serta pembagian door prize yang sudah disediakan panitia. Kemeriahan acara sangat terasa. Dengan senyum dan tawa yang terus peserta tunjukkan.
Semoga, dengan peringatan HUT RI ke 71 ini, menjadi momentum untuk kita semua menjadi diri yang lebih baik dan berguna untuk negara, bangsa dan agama. Amin.

Dirgahayu Indonesia ke 71!
Ayo kerja nyata!

Jumat, 05 Agustus 2016