Sering kali terdengar protes
atau setidaknya rasa kesal dari kalangan
masyarakat, bahwa mengapa orang yang sehari-hari menunaikan ibadah shalat, zakat,
puasa dan bahkan pernah menunaikan
ibadah haji, tetapi prilakunya belum menggambarkan makna dari kegiatan
ritual tersebut. Lantas di simpulkan bahwa, ibadah ritual tidak selalu memberi dampak pada prilaku terpuji sehari-hari. Tidak jarang juga terdengar ungkapan bahwa pada setiap tahun jamaah haji
meningkat, akan tetapi kasus korupsi tidak pernah surut. Bahkan banyak pejabat
yang berhaji dan umrah berkali-kali, tetapi korupnya tidak bisa berhenti. Gambaran
sebagaimana yang di kemukakan di atas menunjukkan bahwa seolah-olah antara kegiatan ritual
terpisah dari kegiatan lain sehari-hari yang lebih luas.
Pertanyaannya adalah adakah
yang salah dari pemahaman Islam yang lebih luas?