Senin, 02 Maret 2015

SALAM SILATURAHMI

Website Resmi SMP Al-Ghazali Kec. Batang Batang Kab. Sumenep

Oleh : Abdur Rosi, Santilaili, Supriyanto
Kelas : II (dua) Wustho
Tulisan ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Akhlak di Madrasah Diniyah Takmiliyah Al-Ghazali

PENGERTIAN SALAM
Salam bagi umat islam adalah sebagai ucapan selamat kepada yang diucapkan. Biasanya ucapan Assalamualaikum diutarakan saat saudara muslim berjumpa dengan Muslim lainnya[1].
Jadi orang islam kalau ingin mendoakan saudaranya agar selamat biasanya mengucapkan assalamualaikum, kata salam bagi orang muslim tidak asing lagi karna setiap hari hampir di gunakan jika bertemu dengan saudaranya. Kita sebagai ummat muslim harus mengucapkan salam pada saudara kita

HUKUM
Jadi sunnah hukumnya bagi kita mengucapkan salam, karna jika kita mengucapkan salam berarti kita sudah mendoakan orang lain  untuk selamat, dan juga kita wajib menjawab salam.Ketika ada orang mengucapkan salam tapi kita tidak menjawabnya maka kita akan mendapatkan dosa jadi menjawab salam itu wajib. Dan ketika kita menjawab salam tanpa kita sadari kita sudah mendapatkan pahala Jadi menjawab salam itu adalah sunnah,  dan juga kita wajib menjawab salam dari media massa ataupun media eloktronik.
Jadi nabi muhammad S.A.W. sangat menganjurkan kita untuk mencapkan salam dan menjawab salam
Kalau kita ingin mendapatkan pahala melakukan amal yang sangat ringan tapi pahalanya besar kita harus mengucapkan pahala

MANFAAT MENGUCAPKAN SALAM DAN MENJAWAB SALAM
1. mendapatkan pahala
2. menyambung dan mempererat persaudaraan
3. menghargai orang lain

MENGUCAPKAN  DAN MENJAWAB SALAM PADA NON MUSLIM

Mendahului mengucapkan salam kepada orang nonmuslim adalah haram dan tidak boleh.
Sebab Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallamberkata: “Janganlah kamu memulai salam kepada orang Yahudi dan Nasrani. Apabila kamu bertemu mereka di suatu jalan, maka desaklah mereka ke tepi.”
Tetapi jika mereka mengucapkan salam kepada kita, maka kita wajib menjawab, berdalil kepada keumuman ayat
وَإِذَا حُيِّيتُم بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا۟ بِأَحْسَنَ مِنْهَآ أَوْ رُدُّوهَآ  ۗ   إِنَّ اللّٰـهَ كَانَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ حَسِيبًا
“Dan jika dihormati dengan suatu penghormatan, balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari pada nya atau (-yang serupa-).” (QS. An-Nisa’:86)[2].
Jadi haram hukumnya bagi kita mengucapkan salam kepada orang non muslim, karna orang non muslim itu bukan saudara kita melainkan musuh kita orang non muslim itu tidak perna mendoakan keslamatan kita yang dia inginkan hanya kecelakaan bagi kita tetapi apa bila mereka yang mengucapkan salam terlebi dahulu maka wajib bagi kita untuk menjawabnya, seperti ayat di dalam al-qur’an jika kita di hormati maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik .

PENGERTIAN SILATUHRAHIM
Silaturahmi (shilah ar-rahim) dibentuk dari kata shilah dan ar-rahim. Kata shilah berasal dari washala-yashilu-wasl(an)wa shilat(an), artinya adalah hubungan. Adapun ar-rahim atau ar-rahm, jamaknya arhâm, yakni rahim atau kerabat. Asalnya dari ar-rahmah (kasih sayang); ia digunakan untuk menyebut rahim atau kerabat karena orang-orang saling berkasih sayang, karena hubungan rahim atau kekerabatan itu. Di dalam al-Quran, kata al-arhâm terdapat dalam tujuh ayat, semuanya bermakna rahim atau kerabat.
Jadi kita sangat wajib menyambungkan tali silatuhrahim kita kepada saudara kita, dan haram bagi orang yang memutus tali silatuhrahim  seperti hadist di bawah berikut
«تَعْبُدُ اللهَ لاَ تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا وَتُقِيْمُ الصَّلاَةَ وَتُؤَتِيْ الزَّكَاةَ وَتَصِلُ الرَّحِمَ»
Engkau menyembah Allah dan tidak menyekutukannya dengan sesuatu pun, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan menyambung silaturahmi. (HR al-Bukhari)[3]
«لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعُ رَحِمٍ»
Tidak akan masuk surga orang yang memutus hubungan kekerabatan (ar-rahim). (HR al-Bukhari dan Muslim).
Di haramkan bagi orang- orang yang memutus talisilatuhrahmi untuk masuk surga, ada seseorang yang bertanya ke pada Nabi 
"wahai nabi bagaimana caranya agar kita bisa masuk surga?" 
Lalu nabi menjawab 
"kita tidak boleh menyekutukan Allah, mendirikan sholat, tidak memutus tali silatuhrahim. Bagi siapa orang yang memutus tali silatuhrahimnya, maka haram baginya untuk masuk surga, dan jika mereka memutus tali silatuhrahimnya dengan saudaranya maka melebihi 3 hari maka tempatnya di neraka Jahannam"

MANFAAT MENYAMBUNG TALI SILATUHRAHIM
1. mengikuti sunnah nabi
2. mendapatkan pahala
3. mempererat tali persaudaraan
  

SMP Al-Ghazali 2

Tim IT SMP Al-Ghazali

Tulisan di blog ini adalah hasil kerja tim IT SMP Al-Ghazali. Silahkan digunakan tanpa komersialisasi. Terimakasih.